Cara Mandi Wajib Yang Benar Untuk Pria Dan Wanita






Cara Mandi Wajib Yang Benar Untuk Pria Dan Wanita





Pada artikel yang akan saya berikan pada kesempatan kali ini, disini saya
akan memberitahukan bagaimana Tata Cara Mandi Wajib yang benar
menurut ajaran Islam. Mungkin sebagian besar bahwa masih banyak orang yang
belum mengetahui antara perbedaan melaksanakan mandi wajib antara
laki-laki dan perempuan untuk membersihkan hadas.




Mandi wajib merupakan akan syarat untuk membersihkan diri dari hadas
besar yang dikarenakan setelah berhubungan badan antara pasangan suami
istri atau selesai masa haid untuk perempuan. Proses mandi wajib juga
memiliki tata cara yang harus dipenuhi dan berbeda dengan mandi biasa pada
umumnya yang tidak memiliki tata cara khusus.



Setiap wanita muslim harus melakukan mandi wajib setelah haid-nya
selesai. Jika tidak, maka ibadah yang dikerjakannya akan tidak sah. baik
itu Shalat Wajib maupun puasa. Oleh karena itu, laki-laki dan wanita perlu
melakukan mandi wajib dengan tata cara pelaksanaan yang benar agar tubuh
terbebas dari hadas besar dan bisa kembali menjalankan ibadah yang
sah.



Nah, untuk teman-teman yang ingin mengetahui
Tata Cara Mandi Wajib yang benar untuk menghilangkan hadas besar,
maka kamu dapat mengetahuinya dengan melalui penjelasan yang akan saya
sampaikan di bawah ini. Semua tata cara tersebut telah saya rangkum dari
berbagai sumber yang berbeda dan semua penjelasan tersebut memiliki poin
yang sama.






Cara Mandi Wajib Yang Benar Untuk Pria Dan Wanita



Tata Cara Mandi Wajib atau Mandi Junub sering kali salah diartikan
oleh sebagian orang, baik laki-laki maupun wanita. Dengan melakukan mandi
wajib akan menghilangkan hadas besar yang disebabkan setelah melakukan
hubungan suami istri agar dapat kembali menjalankan ibadah yang sah.
Setiap umat muslim diseluruh dunia wajib melakukan mandi junub.



Akan tetapi kebanyakan orang terutama anak remaja sering kali salah
melakukan mandi besar untuk dapat menghilangkan hadas besar, terkadang
orang dewasa pun masih banyak yang belum mengetahuinya. Mandi wajib harus
dilakukan dengan membasuh seluruh badan dengan air, serta terdapat tata
cara tersendiri, karena mandi junub berbeda dengan mandi biasa.



Tujuan mandi wajib dengan mengalirkan air ke seluruh badan atau anggota
tubuh dari atas sampai bawah secara garis besar untuk dapat menghilangkan
hadas kecil maupun besar. Jika umat muslim tidak mengerjakan mandi junub
untuk menghilangkan hadas, maka tubuh akan dianggap masih memiliki najis
dan belum bisa melakukan kewajiban beribadah.






1. Niat dan Doa Mandi Besar



Membaca niat sebelum mulai mandi junub sangat wajib dilakukan oleh setiap
umat muslm. Terdapat beberapa bacaan niat mandi besar yang berbeda-beda,
itu pun tergantung dari tujuan mandi wajib yang hendak dilaksanakan.
Berikut ini adalah bacaan niat mandi wajib, diantaranya sebagai
berikut:



1.1. Niat dan Doa secara umum



Niat dan doa ini dapat dilakukan oleh semua laki-laki dan perempuan.
Karena niat tersebut merupakan niat dan doa secara umum untuk
menghilangkan hadas. Sebagian besar orang pasti sudah mengetahui niat
mandi wajib ini, karena niat dan doa ini sudah diketahui secara
umum.



نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ
تَعَالَى



Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala.



Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu
karena Allah ta'ala.



1.2. Niat dan Doa setelah haid



Niat dan Doa ini sangat dianjurkan untuk wanita yang telah selesai masa
haid atau menstruasi yang hendak ingin melakukan mandi junub. Selama masa
haid, setiap wanita yang sudah dewasa dilarang untuk melaksanakan ibadah
wajib maupun sunah.



نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى



Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi Ta'aala.



Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid
karena Allah Ta'ala.



1.3. Niat dan Doa setelah nifas



Nifas merupakan keluarnya darah dari rahim wanita yang melahirkan atau
setelah melahirkan. Darah nifas ini akan keluar selama kurang lebih 40
hari, serta darah nifas tersebut termasuk dari salah satu hadas besar yang
wajib dibersihkan dengan cara mandi junub.



نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى



Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi lillahi Ta'aala.



Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas
karena Allah Ta'ala.






2. Mencuci kedua tangan



Setelah selesai membaca niat mandi wajib sesuai yang telah diterangkan di
atas, selanjutnya cuci tangan sebanyak 3x. Hal ini bertujuan agar kedua
tangan tetap bersih dari berbagai jenis najis. Oleh karena itu wajib
mencuci kedua tangan setelah selesai membaca niat.



3. Membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor



Setelah selesai membersihkan kedua tangan, selanjutnya membersihkan
bagian tubuh yang dianggap kotor dengan menggunakan tangan kiri. Bagian
tubuh yang dianggap kotor adalah sekitar kemaluan. Untuk seseorang yang
telah melakukan hubungan pasutri atau selesai masa haid atau nifas, maka
wajib membersihkan kemaluan dan sekitarnya.



4. Mencuci tangan kembali



Setelah selesai membersihkan bagian tubuh yang kotor, maka bersihkanlah
kembali kedua tangan dengan menggunakan sabun secara merata. Hal ini akan
menjaga tubuh atau bagian tubuh dalam kondisi tetap bersih dan bebas dari
najis sebelum mulai melanjutkan ke tahap berikutnya.



5. Berwudhu



Tata cara mandi wajib berikutnya adalah dengan berwudhu. Lakukan wudhu
seperti biasa layaknya seorang muslim yang ingin melaksanakan Shalat.
Setelah selesai berwudhu, maka dapat melanjutkan ke tata cara mandi besar
yang berikutnya.



6. Membasahi kepala



Selanjutnya adalah dengan membasahi kepala dengan menggunakan air
sebanyak 3x hingga ke pangkal kepala. Membasahi kepala ini bukan menyiram
seluruh kepala dengan menggunakan gayung yang telah di isi air, melainkan
membasuhi kepala dengan menggunakan jari-jari tangan yang sudah dicelupkan
ke air.



7. Memisah-misah rambut



Selanjutnya adalah dengan memisah-misah rambut dengan menggunakan
jari-jari tangan. Untuk laki-laki wajib melakukan hal ini, sedangkan untuk
perempuan hukumnya sunnah (boleh dilakukan atau tidak). Tata cara mandi
besar pada tahap memisah-misahkan rambut pada poin ini, merupakan
perbedaan tata cara mandi junub antara laki-laki dan wanita.



Hal ini terdapat dalam riwayat Ummu Salamah yang bertanya kepada Nabi
Muhammad SAW "Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini
perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh
mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, Jangan,
sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali
guyuran”.



8. Membasahi seluruh tubuh



Selanjutnya adalah dengan membasahi atau mengguyur seluruh tubuh dimulai
dari bagian sisi kanan, kemudian dilanjutkan ke sisi kiri. Lakukan
mengguyur seluruh badan dari ujung rambut sampai ujung kaki secara merata.
Hal ini bertujuan agar seluruh anggota tubuh kita dapat bersih dari najis
secara merata dan tidak ada satu najis pun yang tertinggal.






Jika artikel ini bermanfaat untuk teman-teman, mohon dukungannya dengan
membantu donasi dengan cara mengklik salah satu tombol di bawah ini.








Mandi wajib atau mandi junub adalah mandi yang dilakukan untuk
menghilangkan hadas besar.agar seorang muslim atau muslimah dapat
melaksanakan ibadah dengan sah. Dalam Al-Qur'an surat Al Maidah ayat 6
Allah SWT berfirman:



يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ
فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا
بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا
فَاطَّهَّرُوا ۚ وَإِنْ

كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ
أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ
فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا
بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ

اللَّهُ
لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَٰكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ
وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُون



Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan
sholat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah
kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu
junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau
kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu
tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih);
sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak
menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan
nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur."






Kesimpulan



Jadi kesimpulannya adalah Tata Cara Mandi Wajib untuk pria dan
wanita memiliki bacaan niat yang berbeda ketika perempuan telah selesai
mengalami masa haid atau nifas. Selain bacaan niat dan doa, untuk
laki-laki dan perempuan memiliki tata cara pelaksanaan mandi junub yang
sama dimulai ketika mencuci kedua tangan sampai membasahi atau mengguyur
seluruh tubuh.



Semoga dengan artikel yang telah kami berikan ini dapat bermanfaat untuk
teman-teman. Akhir kata kami ucapkan terimakasih banyak bahwa kamu sudah
mengunjungi halaman Tipstutorialbersama.com untuk mengikuti
tutorial ini. Sampai jumpa kembali di artikel saya yang selanjutnya dan
jangan sampai terlewat dengan postingan kami yang lainnya.


LihatTutupComment