Cara Mandi Wajib Setelah Mimpi Basah Menurut Islam






Cara Mandi Wajib Setelah Mimpi Basah Menurut Islam





Pada artikel yang akan saya berikan pada kesempatan kali ini, disini saya
akan membuatkan tutorial mengenai
Tata Cara Mandi Wajib Setelah Mimpi Basah Menurut Islam. Mimpi
basah merupakan suatu kondisi pada pria yang mengalami perubahan hormon
saat tidur. Untuk orang-orang yang beriman jika mengalami mimpi basah,
maka diwajibkan untuk mandi junub.




Saat mengalami mimpi basah, setiap laki-laki akan mengalami ejakulasi
tanpa adanya dorongan rangsangan seksual dari lawan jenisnya. Kejadian
seperti ini seringkali dialami oleh laki-laki yang sedang memasuki masa
puber dan yang belum menikah. Setiap umat muslim yang mengalami mimpi
basah diwajibkan untuk mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar.



Mimpi basah hanya dialami oleh kaum laki-laki saja, sedangkan untuk
perempuan yang akan dialaminya adalah dengan adanya datang masa menstruasi
atau haid. Kedua hal tersebut merupakan salah satu hadas besar yang perlu
disucikan. Niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari mimpi basah
maupun haid memiliki bacaan niat yang berbeda.



Nah, untuk teman-teman yang ingin membersihkan diri dari hadas besar,
maka hal yang harus dilakukan adalah dengan mandi wajib. Namun, jika kamu
tidak mengetahui
Tata Cara Mandi Wajib Setelah Mimpi Basah Menurut Islam, kamu dapat
melihatnya melalui panduan
Tata Cara Mandi Wajib
yang akan saya jelaskan di bawah ini secara lengkap dan artinya.






Cara Mandi Wajib Setelah Mimpi Basah Menurut Islam



Tata Cara Mandi Wajib Setelah Mimpi Basah Menurut Islam terkadang
sering dialami oleh laki-laki, lantaran sebagian di antaranya masih banyak
yang belum mengetahuinya. Membersihkan diri dari hadas besar merupakan
syarat wajib yang harus dilakukan oleh umat muslim ketika hendak bersuci
diri sebelum melaksanakan kegiatan ibadahnya kembali.



Setiap laki-laki dan perempuan yang sedang mengalami mimpi basah atau
haid, maka diwajibkan untuk melaksanakan mandi wajib atau mandi junub.
Banyak orang yang masih keliru tentang tata cara mandi wajib untuk
laki-laki dan perempuan. Padahal untuk tata caranya masih sama saja, namun
yang menjadi perbedaannya adalah bacaan niat yang akan diucapkannya.



Dalam hadis riwayat At-Tirmidzi disebutkan, bahwa setiap laki-laki
dianjurkan untuk menyela pangkal rambut saat sedang melakukan mandi wajib.
Sedangkan untuk wanita tidak perlu melakukannya. Terdapat beberapa kondisi
yang mengharuskan laki-laki dalam keadaan junub diantaranya adalah mimpi
basah, keluarnya air mani, dan berhubungan suami istri.






1. Niat mandi wajib setelah mimpi basah



Setiap umat muslim di seluruh dunia wajib mengetahui bacaan niat mandi
wajib agar tidak salah saat sedang melakukannya. Oleh karena itu, kamu
juga harus mengetahui bacaan niat mandi junub yang tepat. Berikut ini
adalah niat mandi wajib setelah mimpi basah.



نَوَيْتُالْغُسْلَلِرَفْعِالْحَدَثِاْلاَكْبَرِفَرْضًاِللهِتَعَالَى



Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbar fardhal lillaahi ta’aala.



Artinya: Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah,
fardhu karena Allah ta’ala.



Sebelum kamu melakukan mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar, ada
hal yang harus kamu ketahui terlebih dahulu mengenai dasar-dasar dan hukum
mandi wajib yang benar. Hal tersebut telah dijelaskan dalam surat
Al-Maidah ayat 6 yang berbunyi sebagai berikut.



يٰٓاَيُّهَاالَّذِيْنَاٰمَنُوْٓااِذَاقُمْتُمْاِلَىالصَّلٰوةِفَاغْسِلُوْاوُجُوْهَكُمْوَاَيْدِيَكُمْاِلَىالْمَرَافِقِوَامْسَحُوْابِرُءُوْسِكُمْوَاَرْجُلَكُمْاِلَىالْكَعْبَيْنِۗوَاِنْكُنْتُمْجُنُبًافَاطَّهَّرُوْاۗوَاِنْكُنْتُمْمَّرْضٰٓىاَوْعَلٰىسَفَرٍاَوْجَاۤءَاَحَدٌمِّنْكُمْمِّنَالْغَاۤىِٕطِاَوْلٰمَسْتُمُالنِّسَاۤءَفَلَمْتَجِدُوْامَاۤءًفَتَيَمَّمُوْاصَعِيْدًاطَيِّبًافَامْسَحُوْابِوُجُوْهِكُمْوَاَيْدِيْكُمْمِّنْهُۗمَايُرِيْدُاللّٰهُلِيَجْعَلَعَلَيْكُمْمِّنْحَرَجٍوَّلٰكِنْيُّرِيْدُلِيُطَهِّرَكُمْوَلِيُتِمَّنِعْمَتَهٗعَلَيْكُمْلَعَلَّكُمْتَشْكُرُوْن




Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan
salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah
kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu
junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau
kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika
kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik
(suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin
menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan
nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.



Tidak hanya itu saja, ada juga firman Allah SWT lainnya yang menyatakan
bahwa kondisi junub seseorang diharuskan untuk melakukan mandi wajib. Hal
tersebut tertulis dalam surat An-Nisa ayat 43 yang berbunyi sebagai
berikut di bawah ini secara lengkap dan jelas.



يٰٓاَيُّهَاالَّذِيْنَاٰمَنُوْالَاتَقْرَبُواالصَّلٰوةَوَاَنْتُمْسُكَارٰىحَتّٰىتَعْلَمُوْامَاتَقُوْلُوْنَوَلَاجُنُبًااِلَّاعَابِرِيْسَبِيْلٍحَتّٰىتَغْتَسِلُوْاۗوَاِنْكُنْتُمْمَّرْضٰٓىاَوْعَلٰىسَفَرٍاَوْجَاۤءَاَحَدٌمِّنْكُمْمِّنَالْغَاۤىِٕطِاَوْلٰمَسْتُمُالنِّسَاۤءَفَلَمْتَجِدُوْامَاۤءًفَتَيَمَّمُوْاصَعِيْدًاطَيِّبًافَامْسَحُوْابِوُجُوْهِكُمْوَاَيْدِيْكُمْۗاِنَّاللّٰهَكَانَعَفُوًّاغَفُوْرًا



Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu
dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan
pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar
berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam
musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh
perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu
dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya
Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun." (QS. An-Nisa': 43).






2. Tata cara mandi wajib setelah mimpi basah



Seperti yang telah dijelaskan pada kedua ayat di atas, bahwa yang artinya
dan jika kamu sakit atau kamu dalam keadaan junub terkecuali sekadar
berlalu saja hingga kamu mandi. Dengan penjelasan ayat tersebut, maka
setiap laki-laki yang dalam keadaan junub diharuskan untuk mandi wajib
untuk mensucikan diri.




  1. Langkah pertama yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah dengan
    membaca niat.



  2. Selanjutnya membasuh tangan sebanyak tiga kali.


  3. Selanjutnya bersihkan kemaluan dan area lainnya yang terkena najis
    dengan menggunakan tangan kiri.



  4. Selanjutnya mencuci tangan dengan menggunakan sabun.


  5. Selanjutnya mengambil gerakan berwudhu seperti biasa.


  6. Selanjutnya sela-sela rambut sampai ke pangkal kepala.


  7. Selanjutnya mengguyur rambut sebanyak tiga kali.


  8. Selanjutnya mengguyur badan dari sisi kanan ke sisi kiri sebanyak tiga
    kali.



  9. Selanjutnya kamu bisa melanjutkan mandinya seperti biasa.






Jika artikel ini bermanfaat untuk teman-teman, mohon dukungannya dengan
membantu donasi dengan cara mengklik salah satu tombol di bawah ini.








Sampai disini kamu telah selesai dan berhasil melakukan mandi wajib
dengan mengikuti bacaan niat dan tata caranya dengan mengikuti penjelasan
di atas. Janganlah kamu salat sedang kamu dalam keadaan junub terkecuali
sekadar berlalu saja hingga kamu mandi.






Kesimpulan



Jadi kesimpulannya adalah
Tata Cara Mandi Wajib Setelah Mimpi Basah Menurut Islam merupakan
syarat utama untuk umat muslim yang ingin mensucikan diri dari hadas
besar. Jika kamu tidak melakukan mandi wajib atau mandi junub, maka ibadah
yang kamu kerjakan seperti melaksanakan shalat, membaca Al’Quran, puasa,
atau memasuki masjid akan tidak dibolehkan.



Semoga dengan artikel yang telah kami berikan ini dapat bermanfaat untuk
teman-teman. Akhir kata kami ucapkan terimakasih banyak bahwa kamu sudah
mengunjungi halaman Tipstutorialbersama.com untuk mengikuti
tutorial ini. Sampai jumpa kembali di artikel saya yang selanjutnya dan
jangan sampai terlewat dengan postingan kami yang lainnya.


LihatTutupComment