Apa itu Ripple (XRP) ?
Bagi Anda yang baru mengenal cryptocurrency atau mata uang digital, pasti sudah tahu apa itu Bitcoin? Namun bagi Anda yang belum mengetahuinya, Bitcoin adalah mata uang digital pertama dan terkuat di dunia dengan nilai mencapai jutaan Rupiah per coinnya. Bitcoin dapat disimpan di dalam tablet, smartphone atau PC, dan ditransaksikan di berbagai negara di dunia dengan biaya pengiriman uang yang nyaris gratis, kemanapun dan kapanpun yang Anda inginkan tanpa bantuan pihak ketiga. Bitcoin muncul sebagai mata uang dengan performa terbaik di dunia mulai pada tahun 2010 hingga saat ini bila dibandingkan dengan USD.
Bitcoin menggunakan teknologi yang disebut Blockchain. Yang mana Blockchain adalah teknologi peer-to-peer yang berada dibelakang Bitcoin. Blockchain merupakan jaringan blok yang menyimpan data transaksi yang telah terenkripsi dalam jaringan terdistribusi. Teknologi ini memungkinkan user untuk menyimpan data digital dengan aman dan otentik tanpa bisa diubah oleh orang lain. Blockchain pada awalnya muncul bersamaan dengan Bitcoin, namun belakangan ini ditemukan banyak kegunaan dari teknologi ini diluar mata uang digital itu sendiri. Blockchain mulai diaplikasikan penggunaannya oleh perusahaan kelas dunia seperti Microsoft, Citibank, Visa dan Walt Disney.
Nah selain mata uang digital Bitcoin masih banyak lagi mata uang digital lainnya, seperti Ethereum, Dashcoin, Dogecoin, Litecoin, dan salah satunya juga termasuk yang akan kami bahas pada artikel kali ini, yaitu Ripple.
Apa itu Ripple?
Ripple (XRP) adalah cryptocurrency yang dirilis pada tahun 2012 muncul dengan sistem yang sangat berbeda dengan Bitcoin. Ripple sebenarnya sejenis internet protocol, sebagaimana HTTP dan TCP/IP yang digunakan untuk mengatur websites dan data, namun didesain khusus untuk mengirim dan menerima pembayaran. Tidak hanya berfungsi sebagai e-currency, Ripple juga memiliki fungsi sebagai exchanger terhadap currency dan e-currency lain serta payment gateway. XRP ini bisa ditradingkan untuk mencari profit karena harganya naik turun seperti halnya cryptocurrency yang lainnya.
Ripple Labs telah menciptakan banyak minat dalam teknologi blockchain dengan Interledger Protocol (ILP), termasuk Apple dan Google, menurut International Business Times. Google Ventures dan IDG Capital Partners berbasis di Cina adalah kedua kelompok investor yang memberi dananya pada OpenCoin, perusahaan di balik Ripple, protokol yang menggunakan pembayaran open-source. Google Ventures menggambarkan dirinya sebagai "Ventur yang memberikan modal secara berbeda".
Kelebihan lain dari Ripple adalah:
Anda dapat memperjualbelikan Ripple (XRP) dengan Rupiah di Bitcoin.co.id. Bitcoin Indonesia (Bitcoin.co.id) terus melakukan terobosan baru dalam platform perdagangannya. Setelah belum lama ini mengumumkan secara resmi dirilisnya perdagangan Zcoin di perusahaan tersebut, kini Digital Exchange terbesar di Indonesia itu juga melayani perdagangan Ripple dengan Rupiah. Dengan jual beli Ripple (XRP) tentunya Anda dapat mendapatkan profit dari naik turun harga mata uang digtal tersebut, sama seperti halnya cryptocurrency yang lainnya.
Bitcoin menggunakan teknologi yang disebut Blockchain. Yang mana Blockchain adalah teknologi peer-to-peer yang berada dibelakang Bitcoin. Blockchain merupakan jaringan blok yang menyimpan data transaksi yang telah terenkripsi dalam jaringan terdistribusi. Teknologi ini memungkinkan user untuk menyimpan data digital dengan aman dan otentik tanpa bisa diubah oleh orang lain. Blockchain pada awalnya muncul bersamaan dengan Bitcoin, namun belakangan ini ditemukan banyak kegunaan dari teknologi ini diluar mata uang digital itu sendiri. Blockchain mulai diaplikasikan penggunaannya oleh perusahaan kelas dunia seperti Microsoft, Citibank, Visa dan Walt Disney.
Nah selain mata uang digital Bitcoin masih banyak lagi mata uang digital lainnya, seperti Ethereum, Dashcoin, Dogecoin, Litecoin, dan salah satunya juga termasuk yang akan kami bahas pada artikel kali ini, yaitu Ripple.
Apa itu Ripple?
Ripple (XRP) adalah cryptocurrency yang dirilis pada tahun 2012 muncul dengan sistem yang sangat berbeda dengan Bitcoin. Ripple sebenarnya sejenis internet protocol, sebagaimana HTTP dan TCP/IP yang digunakan untuk mengatur websites dan data, namun didesain khusus untuk mengirim dan menerima pembayaran. Tidak hanya berfungsi sebagai e-currency, Ripple juga memiliki fungsi sebagai exchanger terhadap currency dan e-currency lain serta payment gateway. XRP ini bisa ditradingkan untuk mencari profit karena harganya naik turun seperti halnya cryptocurrency yang lainnya.
Ripple Labs telah menciptakan banyak minat dalam teknologi blockchain dengan Interledger Protocol (ILP), termasuk Apple dan Google, menurut International Business Times. Google Ventures dan IDG Capital Partners berbasis di Cina adalah kedua kelompok investor yang memberi dananya pada OpenCoin, perusahaan di balik Ripple, protokol yang menggunakan pembayaran open-source. Google Ventures menggambarkan dirinya sebagai "Ventur yang memberikan modal secara berbeda".
Kelebihan lain dari Ripple adalah:
- Citi, visa, dan nasdaq sudah menggunakan sistem Ripple ini
- XRP tidak dapat dimining sehingga tidak terpengaruh oleh 51% attack
- Sistemnya yang dapat mengendalikan/menangani 1,000 transaksi perdetik dalam waktu 24/7
- Sistem Ripple cepat sehingga dapat menyelesaikan transaksi hanya dalam 4 detik saja
- Ripple memiliki kestabilan yang teruji dalam kurun waktu lima tahun ke belakang
- Saat ini, ada 75 bank dan jasa pembayaran yang aktif dalam sistem Ripple, dan perusahaan tersebut bekerja sama dengan 90 bank tambahan di seluruh dunia, termasuk Standard Chartered Bank, Westpac, Banco Santander, National Australia Bank, and BBVA
Anda dapat memperjualbelikan Ripple (XRP) dengan Rupiah di Bitcoin.co.id. Bitcoin Indonesia (Bitcoin.co.id) terus melakukan terobosan baru dalam platform perdagangannya. Setelah belum lama ini mengumumkan secara resmi dirilisnya perdagangan Zcoin di perusahaan tersebut, kini Digital Exchange terbesar di Indonesia itu juga melayani perdagangan Ripple dengan Rupiah. Dengan jual beli Ripple (XRP) tentunya Anda dapat mendapatkan profit dari naik turun harga mata uang digtal tersebut, sama seperti halnya cryptocurrency yang lainnya.